Aldaketak
On 2022(e)ko martxoaren 11(a) 09:09:05 (UTC),
-
No fields were updated. See the metadata diff for more details.
| f | 1 | { | f | 1 | { |
| 2 | "author": "DINAS SOSIAL KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN", | 2 | "author": "DINAS SOSIAL KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN", | ||
| 3 | "author_email": "dissos@hulusungaiselatankab.go.id", | 3 | "author_email": "dissos@hulusungaiselatankab.go.id", | ||
| 4 | "creator_user_id": "40b88822-6411-4b20-8edb-6a43abba1ae2", | 4 | "creator_user_id": "40b88822-6411-4b20-8edb-6a43abba1ae2", | ||
| 5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
| 6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
| 7 | "id": "0d0be7cb-bef2-4dd4-9e37-cf773be3efd9", | 7 | "id": "0d0be7cb-bef2-4dd4-9e37-cf773be3efd9", | ||
| 8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
| 9 | "license_id": "", | 9 | "license_id": "", | ||
| 10 | "license_title": "", | 10 | "license_title": "", | ||
| 11 | "maintainer": "", | 11 | "maintainer": "", | ||
| 12 | "maintainer_email": "", | 12 | "maintainer_email": "", | ||
| 13 | "metadata_created": "2022-03-11T09:05:27.593337", | 13 | "metadata_created": "2022-03-11T09:05:27.593337", | ||
| n | 14 | "metadata_modified": "2022-03-11T09:09:03.504181", | n | 14 | "metadata_modified": "2022-03-11T09:09:04.984740", |
| 15 | "name": "data-pendamping-rehabilitasi-sosial", | 15 | "name": "data-pendamping-rehabilitasi-sosial", | ||
| 16 | "notes": "Pendamping Rehabilitasi Sosial adalah sumber daya manusia | 16 | "notes": "Pendamping Rehabilitasi Sosial adalah sumber daya manusia | ||
| 17 | kesejahteraan sosial yang meliputi pekerja sosial, tenaga | 17 | kesejahteraan sosial yang meliputi pekerja sosial, tenaga | ||
| 18 | kesejahteraan sosial, relawan sosial, dan penyuluh sosial yang bekerja | 18 | kesejahteraan sosial, relawan sosial, dan penyuluh sosial yang bekerja | ||
| 19 | di bidang ATENSI.\r\nSalah satu pelaku dalam Asistensi Rehabilitasi | 19 | di bidang ATENSI.\r\nSalah satu pelaku dalam Asistensi Rehabilitasi | ||
| 20 | Sosial (ATENSI) adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial. Lembaga | 20 | Sosial (ATENSI) adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial. Lembaga | ||
| 21 | Kesejahteraan Sosial (LKS) adalah organisasi sosial atau perkumpulan | 21 | Kesejahteraan Sosial (LKS) adalah organisasi sosial atau perkumpulan | ||
| 22 | sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang | 22 | sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang | ||
| 23 | dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak | 23 | dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak | ||
| 24 | berbadan hukum.\r\nSalah satu pelaku dalam Asistensi Rehabilitasi | 24 | berbadan hukum.\r\nSalah satu pelaku dalam Asistensi Rehabilitasi | ||
| 25 | Sosial (ATENSI) adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial. Lembaga | 25 | Sosial (ATENSI) adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial. Lembaga | ||
| 26 | Kesejahteraan Sosial (LKS) adalah organisasi sosial atau perkumpulan | 26 | Kesejahteraan Sosial (LKS) adalah organisasi sosial atau perkumpulan | ||
| 27 | sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang | 27 | sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang | ||
| 28 | dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak | 28 | dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak | ||
| 29 | berbadan hukum.\r\nRehabilitasi Sosial dalam Permensos 16 tahun 2020 | 29 | berbadan hukum.\r\nRehabilitasi Sosial dalam Permensos 16 tahun 2020 | ||
| 30 | tentang Atensi adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk | 30 | tentang Atensi adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk | ||
| 31 | memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara | 31 | memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara | ||
| 32 | wajar dalam kehidupan masyarakat. Sentra Layanan Sosial (Serasi) | 32 | wajar dalam kehidupan masyarakat. Sentra Layanan Sosial (Serasi) | ||
| 33 | adalah layanan sosial yang terintegrasi bagi PPKS untuk dapat memenuhi | 33 | adalah layanan sosial yang terintegrasi bagi PPKS untuk dapat memenuhi | ||
| 34 | kebutuhan dan memperoleh solusi terhadap masalah yang dihadapi secara | 34 | kebutuhan dan memperoleh solusi terhadap masalah yang dihadapi secara | ||
| 35 | efektif, efisien, dan berkelanjutan melalui rujukan atau penyelesaian | 35 | efektif, efisien, dan berkelanjutan melalui rujukan atau penyelesaian | ||
| 36 | secara langsung.\r\nKeberfungsian Sosial adalah suatu kondisi yang | 36 | secara langsung.\r\nKeberfungsian Sosial adalah suatu kondisi yang | ||
| 37 | memungkinkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat mampu | 37 | memungkinkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat mampu | ||
| 38 | memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya, melaksanakan tugas dan peranan | 38 | memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya, melaksanakan tugas dan peranan | ||
| 39 | sosialnya, serta mengatasi masalah dalam kehidupannya. Program | 39 | sosialnya, serta mengatasi masalah dalam kehidupannya. Program | ||
| 40 | Rehabilitasi Sosial adalah program yang bersifat holistik, sistematik, | 40 | Rehabilitasi Sosial adalah program yang bersifat holistik, sistematik, | ||
| 41 | dan terstandar untuk mencapai Keberfungsian Sosial individu, keluarga, | 41 | dan terstandar untuk mencapai Keberfungsian Sosial individu, keluarga, | ||
| 42 | kelompok, dan/atau masyarakat. Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial | 42 | kelompok, dan/atau masyarakat. Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial | ||
| 43 | (PPKS) dalam Permensos 16 tahun 2020 tentang Atensi adalah | 43 | (PPKS) dalam Permensos 16 tahun 2020 tentang Atensi adalah | ||
| 44 | perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena | 44 | perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena | ||
| 45 | suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan tidak dapat melaksanakan | 45 | suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan tidak dapat melaksanakan | ||
| 46 | fungsi sosialnya, sehingga memerlukan pelayanan sosial untuk memenuhi | 46 | fungsi sosialnya, sehingga memerlukan pelayanan sosial untuk memenuhi | ||
| 47 | kebutuhan hidupnya baik jasmani dan rohani maupun sosial secara | 47 | kebutuhan hidupnya baik jasmani dan rohani maupun sosial secara | ||
| 48 | memadai dan wajar.", | 48 | memadai dan wajar.", | ||
| 49 | "num_resources": 1, | 49 | "num_resources": 1, | ||
| 50 | "num_tags": 2, | 50 | "num_tags": 2, | ||
| 51 | "organization": { | 51 | "organization": { | ||
| 52 | "approval_status": "approved", | 52 | "approval_status": "approved", | ||
| 53 | "created": "2021-07-22T07:45:52.188141", | 53 | "created": "2021-07-22T07:45:52.188141", | ||
| 54 | "description": "", | 54 | "description": "", | ||
| 55 | "id": "8dab30b8-9fdf-439c-a735-a599aa5aaff6", | 55 | "id": "8dab30b8-9fdf-439c-a735-a599aa5aaff6", | ||
| 56 | "image_url": | 56 | "image_url": | ||
| 57 | ngaiselatankab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/logo-hss-512x512.png", | 57 | ngaiselatankab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/logo-hss-512x512.png", | ||
| 58 | "is_organization": true, | 58 | "is_organization": true, | ||
| 59 | "name": "dinas-sosial", | 59 | "name": "dinas-sosial", | ||
| 60 | "state": "active", | 60 | "state": "active", | ||
| 61 | "title": "Dinas Sosial", | 61 | "title": "Dinas Sosial", | ||
| 62 | "type": "organization" | 62 | "type": "organization" | ||
| 63 | }, | 63 | }, | ||
| 64 | "owner_org": "8dab30b8-9fdf-439c-a735-a599aa5aaff6", | 64 | "owner_org": "8dab30b8-9fdf-439c-a735-a599aa5aaff6", | ||
| 65 | "private": false, | 65 | "private": false, | ||
| 66 | "relationships_as_object": [], | 66 | "relationships_as_object": [], | ||
| 67 | "relationships_as_subject": [], | 67 | "relationships_as_subject": [], | ||
| 68 | "resources": [ | 68 | "resources": [ | ||
| 69 | { | 69 | { | ||
| 70 | "cache_last_updated": null, | 70 | "cache_last_updated": null, | ||
| 71 | "cache_url": null, | 71 | "cache_url": null, | ||
| 72 | "created": "2022-03-11T09:09:03.514067", | 72 | "created": "2022-03-11T09:09:03.514067", | ||
| 73 | "datastore_active": false, | 73 | "datastore_active": false, | ||
| 74 | "description": "PROGRAM REHABILITASI SOSIAL UNTUK PENYANDANG | 74 | "description": "PROGRAM REHABILITASI SOSIAL UNTUK PENYANDANG | ||
| 75 | DISABILITAS\r\nProgram rehabilitasi sosial merupakan bagian dari upaya | 75 | DISABILITAS\r\nProgram rehabilitasi sosial merupakan bagian dari upaya | ||
| 76 | pemerintah dalam membantu penyandang disabilitas mengembangkan potensi | 76 | pemerintah dalam membantu penyandang disabilitas mengembangkan potensi | ||
| 77 | yang dimiliki. Pemerintah berfungsi sebagai regulator untuk mewujudkan | 77 | yang dimiliki. Pemerintah berfungsi sebagai regulator untuk mewujudkan | ||
| 78 | lingkungan sosial yang Inklusi, melalui berbagai kebijakan maupun | 78 | lingkungan sosial yang Inklusi, melalui berbagai kebijakan maupun | ||
| 79 | peraturan yang berpihak kepada penyandang disabilitas.\r\nRehabilitasi | 79 | peraturan yang berpihak kepada penyandang disabilitas.\r\nRehabilitasi | ||
| 80 | sosial penyandang disabilitas adalah suatu proses untuk meningkatkan | 80 | sosial penyandang disabilitas adalah suatu proses untuk meningkatkan | ||
| 81 | fungsi sosial penyandang disabilitas secara optimal dan membantu | 81 | fungsi sosial penyandang disabilitas secara optimal dan membantu | ||
| 82 | proses integrasi sosial penyandang disabilitas di masyarakat. Kegiatan | 82 | proses integrasi sosial penyandang disabilitas di masyarakat. Kegiatan | ||
| 83 | rehabilitasi bagi penyandang disabilitas dirancang untuk menghasilkan | 83 | rehabilitasi bagi penyandang disabilitas dirancang untuk menghasilkan | ||
| 84 | upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan | 84 | upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan | ||
| 85 | pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat menjangkau | 85 | pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat menjangkau | ||
| 86 | seluruh penyandang disabilitas dalam pemenuhan hak-haknya.", | 86 | seluruh penyandang disabilitas dalam pemenuhan hak-haknya.", | ||
| 87 | "format": "XLSX", | 87 | "format": "XLSX", | ||
| 88 | "hash": "", | 88 | "hash": "", | ||
| 89 | "id": "d4d62e6c-8b2d-4615-9664-8cdc66bd488b", | 89 | "id": "d4d62e6c-8b2d-4615-9664-8cdc66bd488b", | ||
| 90 | "last_modified": "2022-03-11T09:09:03.492457", | 90 | "last_modified": "2022-03-11T09:09:03.492457", | ||
| n | 91 | "metadata_modified": "2022-03-11T09:09:03.507030", | n | 91 | "metadata_modified": "2022-03-11T09:09:04.987548", |
| 92 | "mimetype": | 92 | "mimetype": | ||
| 93 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 93 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
| 94 | "mimetype_inner": null, | 94 | "mimetype_inner": null, | ||
| 95 | "name": "Daftar Nama Pendamping Rehabilitasi Sosial Penyandang | 95 | "name": "Daftar Nama Pendamping Rehabilitasi Sosial Penyandang | ||
| 96 | Disabilitas.xlsx", | 96 | Disabilitas.xlsx", | ||
| 97 | "package_id": "0d0be7cb-bef2-4dd4-9e37-cf773be3efd9", | 97 | "package_id": "0d0be7cb-bef2-4dd4-9e37-cf773be3efd9", | ||
| 98 | "position": 0, | 98 | "position": 0, | ||
| 99 | "resource_type": null, | 99 | "resource_type": null, | ||
| 100 | "size": 9686, | 100 | "size": 9686, | ||
| 101 | "state": "active", | 101 | "state": "active", | ||
| 102 | "url": | 102 | "url": | ||
| 103 | ftar-nama-pendamping-rehabilitasi-sosial-penyandang-disabilitas.xlsx", | 103 | ftar-nama-pendamping-rehabilitasi-sosial-penyandang-disabilitas.xlsx", | ||
| 104 | "url_type": "upload" | 104 | "url_type": "upload" | ||
| 105 | } | 105 | } | ||
| 106 | ], | 106 | ], | ||
| t | 107 | "state": "draft", | t | 107 | "state": "active", |
| 108 | "tags": [ | 108 | "tags": [ | ||
| 109 | { | 109 | { | ||
| 110 | "display_name": "kesejahteraan sosial", | 110 | "display_name": "kesejahteraan sosial", | ||
| 111 | "id": "eb429b3b-6422-4973-80ed-95be2f236b69", | 111 | "id": "eb429b3b-6422-4973-80ed-95be2f236b69", | ||
| 112 | "name": "kesejahteraan sosial", | 112 | "name": "kesejahteraan sosial", | ||
| 113 | "state": "active", | 113 | "state": "active", | ||
| 114 | "vocabulary_id": null | 114 | "vocabulary_id": null | ||
| 115 | }, | 115 | }, | ||
| 116 | { | 116 | { | ||
| 117 | "display_name": "pelayanan sosial", | 117 | "display_name": "pelayanan sosial", | ||
| 118 | "id": "32af59b1-8454-4337-8c9f-123d893bc976", | 118 | "id": "32af59b1-8454-4337-8c9f-123d893bc976", | ||
| 119 | "name": "pelayanan sosial", | 119 | "name": "pelayanan sosial", | ||
| 120 | "state": "active", | 120 | "state": "active", | ||
| 121 | "vocabulary_id": null | 121 | "vocabulary_id": null | ||
| 122 | } | 122 | } | ||
| 123 | ], | 123 | ], | ||
| 124 | "title": "DATA PENDAMPING REHABILITASI SOSIAL", | 124 | "title": "DATA PENDAMPING REHABILITASI SOSIAL", | ||
| 125 | "type": "dataset", | 125 | "type": "dataset", | ||
| 126 | "url": "", | 126 | "url": "", | ||
| 127 | "version": "" | 127 | "version": "" | ||
| 128 | } | 128 | } |
