Dataset Instalasi Rawat Inap

Dataset ini berisikan tentang 10 diagnosis penyakit terbanyak, jumlah kunjungan pasien, jumlah pasien baru dan lama pada instalasi rawat inap

Podaci i Resursi

Metadata

Polje Vrijednost
Izvor RSUD BRIGJEND. H. HASAN BASRY KANDANGAN
Autor Bidang Pelayanan
Održаvа Bidang Pelayanan
Verzijа 1.0
Zadnja izmjena srpnja 8, 2025, 02:38 (UTC)
Kreirаno rujna 27, 2022, 00:39 (UTC)
Cakupan Wilayah Kabupaten Hulu Sungai dan Rujukan Banua Anam
Cara Pengumpulan Data Kompilasi Produk Administrasi
Kode Wilayah 6306
Metode Pengumpulan Data Pengumpulan Data Sekunder
No. Rekomendasi BPS K-23.6306.005
Periode Pelaksanaaan Pengumpulan Data Desember Tahun Berjalan
Periode Update Data Tahunan
Rilis/Diseminasi Data 6 Maret Tahun Berikutnya
Tujuan 1. Menjamin integritas & keberlanjutan data - Validasi dan konsistensi pengkodean penyakit dengan ICD 10, metadata, dan SOP filing. - Proses ini memastikan data akurat, lengkap, dan siap digunakan jangka panjang 2. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas (operasional & kapasitas) - Identifikasi tren penyakit, jenis pembayaran, dan demografi pasien. - Dasarnya digunakan untuk merencanakan kapasitas tempat tidur, pembagian ruangan, dan pengelolaan fasilitas sesuai kebutuhan. 3. Memantau indikator mutu layanan klinik - Memudahkan identifikasi tren penyakit dan beban pelayanan, yang berguna untuk evaluasi mutu dan penguatan program klinik terkait. 4. Mendukung keberlanjutan finansial - Mengetahui distribusi pasien berdasarkan jenis pembiayaan (BPJS, Umum, Perusahaan) di tiap poliklinik. - Mendukung evaluasi sistem pembiayaan rumah sakit dan kerja sama dengan pihak penjamin. - Menganalisis keterjangkauan dan pola akses layanan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi. - Digunakan untuk evaluasi cost recovery dan pengelolaan klaim serta anggaran. 5. Basis bagi perencanaan strategis internal - Memberi data pendukung untuk alokasi bed, anggaran, dan SDM. - Memaksimalkan pengambilan keputusan berbasis bukti. 6. Menyiapkan data untuk analisis lanjutan & diseminasi - Analisis lanjutan - Penelitian internal - Pelaporan resmi (ke Dinas Kesehatan) - Optimalisasi sistem informasi rumah sakit